Minggu, 20 Januari 2008

ANTENA SEKTORIAL

Antena Sektoral
Bagi yang ingin mencoba membuat "Antena Sektoral" ini ada tutorial untuk membuat nya........

ANTENA SEKTORAL

A. Bahan
1. Plat Almunium tebal 1,2 mm ukuran 100 x 15 cm
2. Plat tembaga untuk horn tebal 0,2 mm ukuran panjang 15 cm x lebar 5 mm yang sudah
disepuhemas di bagian atasnya sebanyak 8 buah.
3. Plat tembaga untuk sambungan 2 x 2 cm sebanyak 6 buah
4. Kabel Rg 58 -u :
a. Panjang 17,5 cm sebanyak 8 buah
b. Panjang 13 cm sebanyak 4 buah
c. Panjang 35,5 sebanyak 2 buah
5. Timah
6. Lem bakar 1 batang
7. Konektor type M40-F sebanyak 1 buah
8. Silahkan bagi anda yang ingin meneruskan membaca Antena Sektoral

ANTENA OMNI

Antena Omni

Wah2 bagi yang ingin membuat antena Omni Kebetulan gw punya tutorial untuk membuat nya..................... ini dia :
ANTENA OMNI

A. Bahan
1. Rabel rg 8 –u
2. Pipa pralon ¾ inci
3. Pipa tembaga AC
4. Konektor type M40-F sebanyak 1 buah
5. Timah solder
6. Lem bakar
7. Plat tembaga
8. Paku rivet

B. Peralatan
1. Mesin bor Tangan
2. Tang rivet
3. Solder
4. Glue Gun
5. Tang Kombinasi
6. Tang long nose
7. Tang potong
8. Mau Terusin Bacanya download filenya Antena Omni

ANTENA GRID

ANTENA GRID

A. Bahan

1. Alminium holo diameter 1 cm

a. Untuk lingkaran luar antena dengan panjang = 300 cm

b. Untuk Jari-jari antena sebanyak 9 buah x 48,5 cm = 430,2 cm

2. Pipa almunium Æ 3/8 inch

a. Untuk lingkaran dalam = 190 cm

b. Untuk lingkaran bawah = 36 cm

c. Tiang focus

3. Mesh almunium dengan ukuran 100 cm x 200 cm dibagi menjadi 6 bagian dalam bentuk segitiga dengan ukuran 50 x 55 x 5

4. Lagi seru ya bacanya.............silahkan download filenya......:D Antena Grid

PROSEDUR INSTALLASI WIRELESS LAN

PROSEDUR INSTALASI WIRELESS LAN

Peralatan

1. Kompas dan peta topografi

2. Penggaris dan busur derajat

3. Pensil, penghapus, alat tulis

4. GPS, altimeter, klinometer

5. Kaca pantul dan teropong

6. Radio komunikasi (HT)

7. Orinoco PC Card, pigtail dan PCI / ISA adapter

8. Multimeter, SWR, cable tester, solder, timah, tang potong kabel

9. Peralatan panjat, harness, carabiner, webbing, cows tail, pulley

10. Kunci pas, kunci ring, kunci inggris, tang (potong, buaya, jepit), obeng set, tie rap, isolator gel, TBA, unibell

11. Kabel power roll, kabel UTP straight dan cross, crimping tools, konektor RJ45

12. Software AP Manager, Orinoco Client, driver dan AP Utility Planet, firmware dan operating system (NT, W2K, W98 / ME, Linux, FreeBSD + utilitynya)

Survey Lokasi

1. Tentukan koordinat letak kedudukan station, jarak udara terhadap BTS dengan GPS dan kompas pada peta

2. Perhatikan dan tandai titik potensial penghalang (obstructure) sepanjang path

3. Hitung SOM, path dan acessories loss, EIRP, freznel zone, ketinggian antena

4. Perhatikan posisi terhadap station lain, kemungkinan potensi hidden station, over shoot dan test noise serta interferensi

5. Tentukan posisi ideal tower, elevasi, panjang kabel dan alternatif seandainya ada kesulitan dalam instalasi

6. Rencanakan sejumlah alternatif metode instalasi, pemindahan posisi dan alat

Pemasangan Konektor

1. Kuliti kabel coaxial dengan penampang melintang, spesifikasi kabel minimum adalah RG 8 9913 dengan perhitungan losses 10 db setiap 30 m

2. Jangan sampai terjadi goresan berlebihan karena perambatan gelombang mikro adalah pada permukaan kabel

3. Pasang konektor dengan cermat dan memperhatikan penuh masalah kerapian

4. Solder pin ujung konektor dengan cermat dan rapi, pastikan tidak terjadi short

5. Perhatikan urutan pemasangan pin dan kuncian sehingga dudukan kabel dan konektor tidak mudah bergeser

6. Tutup permukaan konektor dengan aluminium foil untuk mencegah kebocoran dan interferensi, posisi harus menempel pada permukaan konektor

7. Lapisi konektor dengan aluminium foil dan lapisi seluruh permukaan sambungan konektor dengan isolator TBA (biasa untuk pemasangan pipa saluran air atau kabel listrik instalasi rumah)

8. Terakhir, tutup seluruh permukaan dengan isolator karet untuk mencegah air

9. Untuk perawatan, ganti semua lapisan pelindung setiap 6 bulan sekali

10. Konektor terbaik adalah model hexa tanpa solderan dan drat sehingga sedikit melukai permukaan kabel, yang dipasang dengan menggunakan crimping tools, disertai karet bakar sebagai pelindung pengganti isolator karet

Pembuatan POE

1. Power over ethernet diperlukan untuk melakukan injeksi catu daya ke perangkat Wireless In A Box yang dipasang di atas tower, POE bermanfaat mengurangi kerugian power (losses) akibat penggunaan kabel dan konektor

2. POE menggunakan 2 pair kabel UTP yang tidak terpakai, 1 pair untuk injeksi + (positif) power dan 1 pair untuk injeksi – (negatif) power, digunakan kabel pair (sepasang) untuk menghindari penurunan daya karena kabel loss

3. Perhatikan bahwa permasalahan paling krusial dalam pembuatan POE adalah bagaimana cara mencegah terjadinya short, karena kabel dan konektor power penampangnya kecil dan mudah bergeser atau tertarik, tetesi dengan lilin atau isolator gel agar setiap titik sambungan terlindung dari short

4. Sebelum digunakan uji terlebih dahulu semua sambungan dengan multimeter

Instalasi Antena

1. Pasang pipa dengan metode stack minimum sampai ketinggian 1st freznel zone terlewati terhadap obstructure terdekat

2. Perhatikan stabilitas dudukan pipa dan kawat strenght, pasang dudukan kaki untuk memanjat dan anker cows tail

3. Cek semua sambungan kabel dan konektor termasuk penangkal petir bila ada

4. Pasang antena dengan rapi dan benar, arahkan dengan menggunakan kompas dan GPS sesuai tempat kedudukan BTS di peta

5. Pasang kabel dan rapikan sementara, jangan sampai berat kabel menjadi beban sambungan konektor dan mengganggu gerak pointing serta kedudukan antena

6. Perhatikan dalam memasang kabel di tower / pipa, jangan ada posisi menekuk yang potensial menjadi akumulasi air hujan, bentuk sedemikian rupa sehingga air hujan bebas jatuh ke bawah

Instalasi Perangkat Radio

1. Instal PC Card dan Orinoco dengan benar sampai dikenali oleh OS tanpa konflik dan pastikan semua driver serta utility dapat bekerja sempurna

2. Instalasi pada OS W2K memerlukan driver terbaru dari web site dan ada di CD utility kopian, tidak diperlukan driver PCMCIA meskipun PNP W2K melakukannya justru deteksi ini menimbulkan konflik, hapus dirver ini dari Device Manager

3. Instalasi pada NT memerlukan kecermatan alokasi alamat IO, IRQ dan DMA, pada BIOS lebih baik matikan semua device (COM, LPT dll.) dan peripheral (sound card, mpeg dll.) yang tidak diperlukan

4. Semua prosedur ini bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 30 menit tidak termasuk instalasi OS, lebih dari waktu ini segera jalankan prosedur selanjutnya

5. Apabila terus menerus terjadi kesulitan instalasi, untuk sementara demi efisiensi lakukan instalasi dibawah OS Win98 / ME yang lebih mudah dan sedikit masalah

6. Pada instalasi perangkat radio jenis Wireless In A Box (Mtech, Planet, Micronet dlll.), terlebih dahulu lakukan update firmware dan utility

7. Kemudian uji coba semua fungsi yang ada (AP, Inter Building, SAI Client, SAA2, SAA Ad Hoc dll.) termasuk bridging dan IP Addressing dengan menggunakan antena helical, pastikan semua fungsi berjalan baik dan stabil

8. Pastikan bahwa perangkat Power Over Ethernet (POE) berjalan sempurna

Pengujian Noise

1. Bila semua telah berjalan normal, install semua utility yang diperlukan dan mulai lakukan pengujian noise / interferensi, pergunakan setting default

2. Tanpa antena perhatikan apakah ada signal strenght yang tertangkap dari station lain disekitarnya, bila ada dan mencapai good (sekitar 40 % – 60 %) atau bahkan lebih, maka dipastikan station tersebut beroperasi melebihi EIRP dan potensial menimbulkan gangguan bagi station yang sedang kita bangun, pertimbangkan untuk berunding dengan operator BTS / station eksisting tersebut

3. Perhatikan berapa tingkat noise, bila mencapai lebih dari tingkat sensitifitas radio (biasanya adalah sekitar – 83 dbm, baca spesifikasi radio), misalnya – 100 dbm maka di titik station tersebut interferensinya cukup tinggi, tinggal apakah signal strenght yang diterima bisa melebihi noise

4. Perhitungan standar signal strenght adalah 0 % – 40 % poor, 40 % - 60 % good, 60 % - 100 % excellent, apabila signal strenght yang diterima adalah 60 % akan tetapi noisenya mencapai 20 % maka kondisinya adalah poor connection (60 % - 20 % - 40 % poor), maka sedapat mungkin signal strenght harus mencapai 80 %

5. Koneksi poor biasanya akan menghasilkan PER (packet error rate – bisa dilihat dari persentasi jumlah RTO dalam continous ping) diatas 3 % – 7 % (dilihat dari utility Planet maupun Wave Rider), good berkisar antara 1 % - 3 % dan excellent dibawah 1 %, PER antara BTS dan station client harus seimbang

6. Perhitungan yang sama bisa dipergunakan untuk memperhatikan station lawan atau BTS kita, pada prinsipnya signal strenght, tingkat noise, PER harus imbang untuk mendapatkan stabilitas koneksi yang diharapkan

7. Pertimbangkan alternatif skenario lain bila sejumlah permasalahan di atas tidak bisa diatasi, misalkan dengan memindahkan station ke tempat lain, memutar arah pointing ke BTS terdekat lainnya atau dengan metode 3 titik (repeater) dll.

Perakitan Antena

1. Antena microwave jenis grid parabolic dan loop serta yagi perlu dirakit karena terdiri dari sejumlah komponen, berbeda dengan jenis patch panel, panel sector maupun omni directional

2. Rakit antena sesuai petunjuk (manual) dan gambar konstruksi yang disertakan

3. Kencangkan semua mur dan baut termasuk konektor dan terutama reflektor

4. Perhatikan bahwa antena microwave sangat peka terhadap perubahan fokus, maka pada saat perakitan antena perhatikan sebaik-baiknya fokus reflektor terhadap horn (driven antena), sedikit perubahan fokus akan berakibat luas seperti misalnya perubahan gain (db) antena

5. Beberapa tipe antena grid parabolic memiliki batang extender yang bisa merubah letak fokus reflektor terhadap horn sehingga bisa diset gain yang diperlukan

Pointing Antena

1. Secara umum antena dipasang dengan polarisasi horizontal

2. Arahkan antena sesuai arah yang ditunjukkan kompas dan GPS, arah ini kita anggap titik tengah arah (center beam)

3. Geser antena dengan arah yang tetap ke kanan maupun ke kiri center beam, satu per satu pada setiap tahap dengan perhitungan tidak melebihi ½ spesifikasi beam width antena untuk setiap sisi (kiri atau kanan), misalkan antena 24 db, biasanya memiliki beam width 12 derajat maka, maksimum pergeseran ke arah kiri maupun kanan center beam adalah 6 derajat

4. Beri tanda pada setiap perubahan arah dan tentukan skornya, penentuan arah terbaik dilakukan dengan cara mencari nilai average yang terbaik, parameter utama yang harus diperhatikan adalah signal strenght, noise dan stabilitas

5. Karena kebanyakan perangkat radio Wireless In A Box tidak memiliki utility grafis untuk merepresentasikan signal strenght, noise dsb (kecuali statistik dan PER) maka agar lebih praktis, untuk pointing gunakan perangkat radio standar 802.11b yang memiliki utility grafis seperti Orinoco atau gunakan Wave Rider

6. Selanjutnya bila diperlukan lakukan penyesuaian elevasi antena dengan klino meter sesuai sudut antena pada station lawan, hitung berdasarkan perhitungan kelengkungan bumi dan bandingkan dengan kontur pada peta topografi

7. Ketika arah dan elevasi terbaik yang diperkirakan telah tercapai maka apabila diperlukan dapat dilakukan pembalikan polarisasi antena dari horizontal ke vertical untuk mempersempit beam width dan meningkatkan fokus transmisi, syaratnya kedua titik mempergunakan antena yang sama (grid parabolic) dan di kedua titik polarisasi antena harus sama (artinya di sisi lawan polarisasi antena juga harus dibalik menjadi vertical)

Pengujian Koneksi Radio

1. Lakukan pengujian signal, mirip dengan pengujian noise, hanya saja pada saat ini antena dan kabel (termasuk POE) sudah dihubungkan ke perangkat radio

2. Sesuaikan channel dan nama SSID (Network Name) dengan identitas BTS / AP tujuan, demikian juga enkripsinya, apabila dipergunakan otentikasi MAC Address maka di AP harus didefinisikan terlebih dahulu MAC Address station tersebut

3. Bila menggunakan otentikasi Radius, pastikan setting telah sesuai dan cobalah terlebih dahulu mekanismenya sebelum dipasang

4. Perhatikan bahwa kebanyakan perangkat radio adalah berfungsi sebagai bridge dan bekerja berdasarkan pengenalan MAC Address, sehingga IP Address yang didefinisikan berfungsi sebagai interface utility berdasarkan protokol SNMP saja, sehingga tidak perlu dimasukkan ke dalam tabel routing

5. Tabel routing didefinisikan pada (PC) router dimana perangkat radio terpasang, untuk Wireless In A Box yang perangkatnya terpisah dari (PC) router, maka pada device yang menghadap ke perangkat radio masukkan pula 1 IP Address yang satu subnet dengan IP Address yang telah didefinisikan pada perangkat radio, agar utility yang dipasang di router dapat mengenali radio

6. Lakukan continuos ping untuk menguji stabilitas koneksi dan mengetahui PER

7. Bila telah stabil dan signal strenght minimum good (setelah diperhitungkan noise) maka lakukan uji troughput dengan melakukan koneksi FTP (dengan software FTP client) ke FTP server terdekat (idealnya di titik server BTS tujuan), pada kondisi ideal average troughput akan seimbang baik saat download maupun up load, maksimum troughput pada koneksi radio 1 mbps adalah sekitar 600 kbps dan per TCP connection dengan MTU maksimum 1500 bisa dicapai 40 kbps

8. Selanjutnya gunakan software mass download manager yang mendukung TCP connection secara simultan (concurrent), lakukan koneksi ke FTP server terdekat dengan harapan maksimum troughput 5 kbps per TCP connection, maka dapat diaktifkan sekitar 120 session simultan (concurrent), asumsinya 5 x 120 = 600

9. Atau dengan cara yang lebih sederhana, digunakan skala yang lebih kecil, 12 concurrent connection dengan trouhput per session 5 kbps, apa total troughput bisa mencapai 60 kbps (average) ? bila tercapai maka stabilitas koneksi sudah dapat dijamin berada pada level maksimum

10. Pada setiap tingkat pembebanan yang dilakukan bertahap, perhatikan apakah RRT ping meningkat, angka mendekati sekitar 100 ms masih dianggap wajar

Jumat, 18 Januari 2008

SERVER DEBIAN 4.0

Membuat Server Debian
Jika anda seorang IT ( information tecnologi ) pasti anda anda pernah mendengar istilah "Debian" ??? ya , Debian adalah salah satu OS ( operating system ) linux yang biasa digunakan dalam hal-hal yang berbau jaringan . misalnya dalam pembuatan server debian . server adalah Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerimapermintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser danmengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnyaberbentuk dokumen HTML . Dalam pembuatan web server di debian adapun langkah-langkah sebagai berikut :1. menginstall cd debian sebanyak 8 cd , dengan cara masukan cd install yang anda perlukan lalu beri perintah2. install data-data yang diperlukan untuk membuat server debian ,
misalnya :3. setelah data telah terinstal anda bisa langsung membuat server yang anda butuhkan misalnya :DNS server , FTP server , DHCP server , Samba server .
4. Langkah Keempat
Lakukan Starting DHCP –> /etc/init.d/dhcp restart Jika terjadi kegagalan silahkan lakukan check di syslog, dengan perintah tail -f /var/log/syslogAdapun cara menginstal DNS , FTP , DHCP , , SAMBA Server :1 . Cara menginstall DHCP Server
1. Langkah Pertama Mencari paket program, lakukan dengan perintah berikut~# apt-cache search dhcpdhcp - DHCP server for automatic IP address assignment2. Langkah KeduaInstallasi Program DHCP~# apt-get install dhcp3. Langkah KetigaKonfigurasi program 3.1 edit file /etc/default/dhcpisikan interface yang akan digunakan untuk broadcast IP-DHCPINTERFACES=”eth1″ dalam hal ini saya gunakan interface eth1. 3.2 edit file /etc/dhcpd.confisikan file konfigurasinya sbb,# option definitions common to all supported networks…option domain-name “ptpn-11.com”;option domain-name-servers 192.168.11.1, 192.168.11.254;#allow client-updates;option subnet-mask 255.255.255.0;default-lease-time 600;max-lease-time 7200;
# Segment10subnet 192.168.10.0 netmask 255.255.255.0 {range dynamic-bootp 192.168.10.100 192.168.10.200;tion domain-name-servers 192.168.10.1,192.168.10.254;option broadcast-address 192.168.10.255;option routers 192.168.10.1;option subnet-mask 255.255.255.0;}
# Segment11subnet 192.168.11.0 netmask 255.255.255.0 {range dynamic-bootp 192.168.11.100 192.168.11.200;option domain-name-servers 192.168.11.1,192.168.11.254;option broadcast-address 192.168.11.255;option routers 192.168.11.1;option subnet-mask 255.255.255.0;}# Segment12subnet 192.168.12.0 netmask 255.255.255.0 {range dynamic-bootp 192.168.12.100 192.168.12.200;option domain-name-servers 192.168.12.1,192.168.12.254;option broadcast-address 192.168.12.255;option routers 192.168.12.1;option subnet-mask 255.255.255.0;}# Segment13
subnet 192.168.17.0 netmask 255.255.255.0 {range dynamic-bootp 192.168.17.100 192.168.17.200;option domain-name-servers 192.168.17.1,192.168.17.254;option broadcast-address 192.168.17.255;option routers 192.168.17.1;option subnet-mask 255.255.255.0;}
4. Langkah Keempat Lakukan Starting DHCP –> /etc/init.d/dhcp restartJika terjadi kegagalan silahkan lakukan check di syslog, dengan perintah tail -f /var/log/syslog
5. Langkah Kelima Menambahkan list interface di /etc/default/dhcp, secara default dhcp-server hanya bisa melayani sebuah interface card, untuk menambahkan lebih dari satu interface card maka kita tambahkan routing untuk interface yang lain dengan perintahRoot~# route add -host 255.255.255.255 dev eth0 dalam kasus ini saya jalankan VLAN dengan ID, 11,12,13,14,15,16 maka kita tambahkan routingnyaRoot~# route add -host 255.255.255.255 dev eth1.11Root~# route add -host 255.255.255.255 dev eth1.12Root~# route add -host 255.255.255.255 dev eth1.13Root~# route add -host 255.255.255.255 dev eth1.14 kemudian kita check table routingnyaroot@ptpn:~# netstat -nr grep eth1.11255.255.255.255 0.0.0.0 255.255.255.255 UH 0 0 0 eth1.11




Cara Menginstall FTP server
Install FTP SERVER dg printah#Apt-get install vsftpdTrus konfigurasi dengan perintah mcedit /etc/vsftpd.confEdit seperti di bawah ini/yang bergaris bawah(hanya menghilangkan tanda comment/# aj)# Allow anonymous FTP? (Beware - allowed by default if you comment this out).anonymous_enable=YES## Uncomment this to allow local users to log in.local_enable=YES## Uncomment this to enable any form of FTP write command.write_enable=YES## Uncomment this if you want the anonymous FTP user to be able to create# new directories.anon_mkdir_write_enable=YES## Activate directory messages - messages given to remote users when they# go into a certain directory.dirmessage_enable=YES## Activate logging of uploads/downloads.xferlog_enable=YES## Make sure PORT transfer connections originate from port 20 (ftp-data).connect_from_port_20=YES## If you want, you can arrange for uploaded anonymous files to be owned by# a different user. Note! Using "root" for uploaded files is not# recommended!#chown_uploads=YES#chown_username=whoever## You may override where the log file goes if you like. The default is shown# below.#xferlog_file=/var/log/vsftpd.log## If you want, you can have your log file in standard ftpd xferlog format#xferlog_std_format=YES## You may change the default value for timing out an idle session.#idle_session_timeout=600## You may change the default value for timing out a data connection.#data_connection_timeout=120## It is recommended that you define on your system a unique user which the# ftp server can use as a totally isolated and unprivileged user.#nopriv_user=ftpsecureKet : yang di perlu d edit hanya yang bergaris bawah J aj lainnya biarin ajSetelah itu restart dengan perintah /etc/init.d/vsftpd restartkemudian cek pada client windows, masuk windows explorer trus ketikkan ftp: ip yang anda pakai


DNS server
DNS serverPertama install dengan perintah#Apt-get install bind9Konfigurasi named.confdengan perintah mcedit /etc/bind/named.conf Kemudian tambahkanzone "tkj.com" { =====è tergantung nama server yang andatype master;pakai file "/var/cache/bind/db.tkj"; =è letak zone file};zone "192.in-addr.arpa" { =====è ip yang anda gunakantype master;file "/var/cache/bind/db.192";};Konfigurasi zone fileBuatlah file dengan perintah touch db.tkj atau anda copy dari /etc/bind/db.localKemudian edit file db.tkj;; BIND data file for local loopback interface;$TTL 604800@ IN SOA tkj.com. root.tkj.com. (1 ; Serial604800 ; Refresh86400 ; Retry2419200 ; Expire604800 ) ; Negative Cache TTL;@ IN NS tkj.com.@ IN A 192.168.10.1www IN A 192.168.10.1Buatlah juga file db.192 dengan perintah touch db.192 atau anda copy dari /etc/bind/db.127Kemudian edit file db.192;; BIND reverse data file for local loopback interface;$TTL 604800@ IN SOA tkj.com. root.tkj.com. (1 ; Serial604800 ; Refresh86400 ; Retry2419200 ; Expire604800 ) ; Negative Cache TTL;@ IN NS tkj.com.1.10.168 IN PTR tkj.com.1.10.168 IN PTR www.tkj.com.




SAMBA server
Langkah-langkah membuat SAMBA serverMEMBUAT FILE SHARING DI WINDOWSSamba Client HowtoPeralatan :Komputer Client : 10.252.108.251[Linux Debian]Komputer Server : 10.252.102.250[Windows XP]Konfigurasi Komputer Server1. Buat folder c:/temp di windows XP2. Share folder c:/tempKonfigurasi Komputer Client1. Install package smbclient dan samba-common# apt-get install smbclient# apt-get install samba-common2. Install package smbfs untuk mount windows share directly# apt-get install smbfs3. Testing smbclient untuk browse share directorysmbclient -L [KomputerServer] # smbclient -L 10.252.102.250# masukkan password : [password]Contoh hasil ;Sharename Type Comment--------- ---- -------IPC$ IPC Distant IPCD$ Disk default ShareShareDocs Disk islam Disktemp Disk ADMIN$ Disk Remote Adminwwwroot$ Disk Used for file share access toweb projectsC$ Disk default Sharehpdeskje Printer hp deskjet 845cServer Comment--------- -------Workgroup Master--------- -------4. Testing me-mount share directory# cd /mnt# mkdir tempclient# mount -t smb //10.252.102.250/temp /mnt/tempclient5. Cek Hasilnya# cd /mnt# ls -ljika berhasil akan muncul file share directory//10.252.102.250/tempMEMBUAT FILE SHARING DI LINUXkomputer server : 10.252.108.251[Linux Debian]komputer client : 10.252.102.250[windows XP]Komfigurasi Komputer Server1. Install Package samba# apt-get install samba2. Konfigurasi samba# vim /etc/samba/smb.conf3. Menjalankan service samba# /etc/init.d/samba [startrestarstop]4. Membuat file sharing di linuxa. Buka file smb.conf# vim /etc/samba/smb.confb. Edit bagian [global]Bagian [global]Workgroup = eepis-its.eduNetbios name = LINUX DEBIANServer string = Sharing file di Lab JarkomSecurity = shareDomain logons = noc. Membuat direktori yang akan disharecontoh : /home/temp[temp]comment = temp udinharunpath = /home/tempbrowseable = yeswriteable = yespublic = yes5. Testing sambaBuka dari komputer client [windows] dan lakukanmap network drive ke direktorikomputer server yang telah dishare.6. testparm /etc/samba/smb.conf
MEMBUAT SAMBA PASSWORD
1. # cat /etc/passwd > /etc/smbpasswd2. pastikan root yg punya akses ke samba password# chmod 600 /etc/smbpasswd3. Set Samba password tiap user# smbpasswd username4. Edit smb.conf --> tambahkanencrypt password = yessmb passwd file = /etc/smbpasswd5. Restart service# /etc/init.d/samba restartCONNECTING to A SAMBA MACHINE IN LINUX1. install smbclient di computer client# apt-get install smbclient2. Tes Service samba# smbclient \\SERVERSAMBA\sharenameor# smbclient \\SERVERSAMBA\username- masukkan nama- masukkan samba password# help --> coba semua perintah tsbMENGAKSES SAMBA Dari Windows dg Prompt1. net use d: \\SERVERSAMBA\[sharenameusername]Pelajari Samba reference :- WORKGROUP = [\u2026..]- SECURITY = [USER / SHARE /SERVER /DOMAIN]- GUEST OK = [ YES/NO ]- READ ONLY = [ YES/NO ]- PATH = [\u2026.]:::UdinHarun:::Tutorial : - http://julien.herbin.ecranbleu.org/howto/samba_client_howto.html- http://www.linuxheadquarters.com/howto/networking/samba.shtml- http://us3.samba.org/samba/docs/man/Samba-HOWTO-Collection/install.html#smbconfminimal
SQUID SERVERInstall dengan perintahapt-get install squidSquid terdiri dari 2 jenis yaitu:manual proxytransparent proxyMANUAL PROXYKonfigurasi squid.confacl labtkj src 192.168.1.0/255.255.255.0http_access allow labtkjkonfigurasi hak aksesacl_jangan dstdomain www.friendster.comhttp_acces deny janganuntuk memblokir suatu situs berdasarkan pada alamat websitenyaacl_tidak url_regex -i sexhttp_access deny tidakuntuk memblokir situs berdasarkan kata kunci (alamat yang terdapat nama sex tak bias di buka)acl_no url_regex ”/home/porno.txt”http_access deny nountuk memblokir situs berdasarkan daftar situs yang kita taruh pada tempat tertentu (misalnya kita taruh pada direktori /home/porno.txt)isi dari file “/home/porno.txt”www.nude.comwww.bedclip.comwww.game-online.comwww.playboy.commemberi izin akses berdasarkan hari dan waktuSingkatan ArtiS SundayM MondayT TuesdayW WednesdayH ThursdayF FridayA Saturday acl waktu time S 06:00-12:00http_access deny waktu labtkjkemudian setting pada klienUntuk Internet Explorer, pengaturan Proxy ada pada menu Tools > Internet Options > Connections. Klik tombol LAN Settings... kemudian tandai checkbox Use a proxy server dan isi Address dengan IP 192.168.1.1 dengan port 3128. Pastikan komputer klien mempunyai IP yang sekelas dengan komputer server.Untuk mozilla klik tools>options>connection settings checkbox manual proxy configuration masukkan alamat proxy anda, misalnya 192.168.1.1 port 31288 dan kosongkan No proxy for:

wajan bolic

Tutorial singkat pembuatan“Antena Wajanbolic 2.4 Ghz”Pembuatan Antena Wajanbolic 2.4 Ghz yang bisa dipakai untuk peralatan Hardware USB WIFI ataupun WIFI UTP , pada tutorial ini mungkin anda sudah tidak asing lagi dari semua pembahasan dan sekian banyak informasi yang dimiliki tapi tidak ada salahnya saya sedikit menambahkan tentang tutorial singkat pembahasan pembuatan antena tersebut .yang perlu anda miliki anda sekarang mungkin :1. USB WIFI D-LINK G122 ( itu yang saya pakai,yang lainnya juga bisa ).2. Wajan penggorengan terserah mau ukurannya berapa mau yang gede mau yang kecil juga bisa sesuai selera anda aje...3. Baut + Mur + Ring + yang agak panjangan dikit ( kira2 10 cm diameternya 1 cm <===biar agak kuatan dikit...).4. Klem antena TV yang modelnya setengah lingkaran ( sesuai ama pipa yang buat tangkringan Wajan penggorengan ).5. Bor Listrik kalau ada kalau ngga ada ya... usaha dikit dech ..pinjem kek ama temen atau ke tukang bubut mesin )6. Konektor USB WIFI ( buat nambahin biar lebih panjang kabelnya kira2 sampai 10 meter lebih ).7. Kabel UTP pastinya yang bagus gw pakai Belden <=== itu aja dapet dikasih temen gw, kekekekekkk.8. Pipa plastik ukuran 1 1/4 Inchi ( sesuaikan ama Rumus yang dibawah yeh...)9. Kaleng bekas ( bekas apaan kek or mulung dikit jg gpp daripada harus beli )10. Lem perekat buat ngelem pipa plastiknya biar ngga kemasukan air hujan )11. Tutup pipa 1 1/4 Inchi juga == 2Ea/ buah.12. Selamat mencoba aja dech.Nb : dari kebutuhan diatas mungkin teman2 bisa mengganti atau ngga harus sama ama kebutuhan yang saya cantumin diatas, kreatifitas anda ketrampilan anda juga sangat mendukung dalam meminimalisir kebutuhan biaya.RUMUS nya nech..:f = D^2 / (16*d)CATATAN PENTING :Antenna Wireless Wajan Bolic ini hanya berjalan di frekwensi 2.4 GhzFungsi dari Antenna Wireless Wajan Bolic ini adalah sebagai peralatan komunikasi Internetdi sisi Client (CPE = Customer Premises Equipment) yg murah meriah.Dalam penggunannya Antenna Wireless Wajan Bolic ini harus di arah kan ke Access Point (AP).Biasanya yg memiliki peralatan Access Point (AP) adalah penyelengara jasa koneksi internet seperti:WISP (Wireless Internet Service Provider) atauRTRWNet (Wireless Internet di lingkungan RT/RW sekitar tempat tinggal anda) atauHOTSPOT di Kampus, Mall, Sekolah, Bandara dll.Ingat sebelum anda membeli perangkat Antenna Wireless Wajan Bolic ini,pastikan di tempat anda harus sudah ada penyelengara jasa koneksi internet (WISP/RTRWnet/HOTSPOT).Dan dengan Antenna Wireless Wajan Bolic ini .

tutorial linksys

Konfigurasi LINKSYS


Pendahuluan

Dalam dunia informasi kita mengenal internet sebagai sumber informasi yang tidak terbatas.Terdapat macam – macam cara untuk tersambung dengan internet,salah satunya dengan melewati koneksi wireless ( gelombang radio ).pada makalah yang kami susun ini kami akan membahas tentang bagaimana cara mengkonfigurasikan radio LINKSYS.Untuk selanjutnya kita baca langkah – langkahnya.

Instalasi dan Pengaturan IP Radio

· Pertama-tama kita masukkan CD driver dari radio LINKSYS dalam computer yang kita gunakan.Apabila kita ingin mensetting IP pada radio kita harus masuk dalam instalasinya.Langkah kedua kita klik click here to start pada gambar :
















Tampilan gambar setup pada LINKSYS








· Setelah di klik maka akan muncul tampilan pengarahan untuk memasang bahwa kabel UTP yang ada telah tersambung kedalam radio yang akan kita atur IPnya,lalu pilih next untuk masuk ke instalasi berikutnya :
















Tampilan gambar setup pada LINKSYS


· Langkah selanjutnya adalah keterangan tentang pemasangan kabel UTP kedalam PC yang kita gunakan untuk mengkonfigurasi IP pada radio LINKSYS,untuk masuk ke instalasi selanjutnya klik next pada pilihan bawah instalasi,tampilannya adalah :
















Tampilan gambar setup pada LINKSYS







· Pada tampilan selanjutnya kita akan di beritahu untuk memasang kabel power radio pada stop kontak yang ada.Dalam hal ini,yang perlu diperhatikan adalah cara pemasangan,jangan sampai jack pada radio dan stop kontak kendor.Karena bila kendor radio tidak akan menyala.Selanjutnya klik next untuk melanjutkan instalasi.Tampilannya adalah sebagai berikut :
















Tampilan gambar setup pada LINKSYS


· Tampilan selanjutnya akan membahas tentang lampu LED pada radio,pastikan ke tiga lampu yang ada pada radio menyala.Apabila ada salah satu lampu yang tidak menyala,maka ada konfigurasi yang salah pada pemasangan radio dalam PC kita.Maka dari itu kita pastikan semua terpasang dengan baik.gambarnya adalah sebagai berikut :
















Tampilan gambar setup pada LINKSYS



· Lalu kita tunggu proses mengconnectkan antara radio dengan PC seperti pada gambar :




Tampilan gambar setup pada LINKSYS

· Setelah proses itu selesai,maka masuk kedalam proses selanjutnya.Yaitu tentang pemilihan access point pada radio.Apabila ingin mengkonfigurasi pilih YES ,tapi bila tidak ingin mengubah default radio, pilih NO.dan apabila ingin keluar dari instalasi pengaturan IP,pilih EXIT.Tapi pada kali ini kita akan mencoba memilih mengkonfigurasi ulang IP radio.caranya dengan memilih YES.Seperti pada gambar :
















Tampilan gambar setup pada LINKSYS

· Bila kita pilih YES,maka akan muncul tampilan untuk mengisi password radio.Untuk mengisinya biasanya bila baru saja di install passwordnya adalah admin lalu klik enter.Seperti pada gambar berikut :













Tampilan gambar setup pada LINKSYS
· Pada langkah selanjutnya kita dipersilahkan untuk mengatur IP pada radio LINKSYS.seperti pada gambar,dalam hal ini kita dapat mengatur nama radio,password radio,network ( jaringan ) dibuat DHCP atau Static,IP radio,Subnet Mask radio,dan default gateway.Untuk keterangan DHCP dan Static adalah sebagai berikut :

DHCP : bahwa radio dapat dijadikan sebagai router.
Static IP : bahwa radio dalam posisi AP ( Access Point ).
Setelah dirasa sudah mengisi semua yang diperlukan kita klik next.Seperti Gambar konfigurasinya adalah sebagai berikut :
















Tampilan gambar setup pada LINKSYS

· Kita telah sampai pada pertengahan instalasi,pada saat ini kita diharuskan melihat lampu LED pada cisco system yang terdapat pada radio,apakah sudah menyala apa belum.Selain itu kita juga harus memilih mengkonfigurasi secara manual atau langsung.Pada contoh kali ini kita akan mengkonfigurasi secara manual,dengan memilih enter wireless setting manually.Tampilannya adalah sebagai berikut :
















Tampilan gambar setup pada LINKSYS
· Dalam bagian ini kita diwajibkan untuk mengisi SSID,Channel,Network Mode.Pada hal ini sangat penting kita ketahui bahwa channel yang kita gunakan tidak boleh sama dengan channel radio yang lain,karena dapat terjadi konflik.Dalam pemilihan channel ada 13 channel yang dapat digunakan.Sedangkan pada pemilihan Network Mode,kita memilih G-only.Karena pada type radio ini diharuskan memilih mode ini.setelah selesai klik next.Seperti pada gambar :

















Tampilan gambar setup pada LINKSYS

· Bagian ini adalah salah satu yang paling penting dalam instalasi dan pemberian IP pada radio.Yaitu pemberian pengamanan bagi radio,atau security.Dalam hal ini kita ditawarkan 4 macam pengamanan,yang pertama tanpa pengamanan ( disable ),yang kedua WEP (Wiled Equivalent Privacy ),WPA-Personal ( Wi-fi protected access atau WPA-PSK),dan WPA-Enterprise ( Wi-fi protected access atau WPA RADIUS ).Penjelasannya adalah sebagai berikut :

Disable : Yaitu tanpa pengaman,semua gelombang dapat masuk ke jaringan radio.
WEP : Yaitu radio dapat mengatur data yang diminta bisa dikirim atau tidak oleh user yang mengaksesnya.
WPA-Personal : Nama lainnya adalah WPA-PSK ( wi-fi protected access – The Pre Shared Key ) adalah pengamanan radio sebelum membagi data ke client yang meminta atau yang mengakses..
WPA-Enterprise : Ini adalah system pengamanan radio yang tidak semua gelombang bisa mengakses data melewati gelombang channelnya.Dengan kata lain,server radio ini bisa memberi izin tentang data yang akan diberikan.gelombang radio ini hanya dapat di detect saja,akan tetapi belum tentu dapat mengakses data dari servernya.





Seperti pada gambar,tampak konfigurasi pengaman radio ( security ) :

















Tampilan gambar setup pada LINKSYS


· Langkah terakhir adalah confirmasi penyimpanan konfigurasi radio,kita akan ditawarkan YES atau NO,apabila setuju menyimpan setting konfigurasi klik YES dan apabila tidak ingin menyimpan klik NO.Seperti pada gambar :

















Tampilan gambar setup pada LINKSYS








· Tunggu proses penyimpanan konfigurasi sejenak seperti pada tampilan gambar :





Tampilan gambar setup pada LINKSYS


· Pada akhir instalasi akan muncul pilihan exit atau kita dapat memilih online Registration.Apabila ingin meregistry radio online silahkan klik online Registration,dan apabila ingin langsung keluar klik exit.Seperti pada gambar :


















Tampilan gambar setup pada LINKSYS






Penutup

Terima kasih kami ucapkan kepada Allah SWT,karena karena nikmatnyalah kami dapat menyelesaikan tugas tutorial ini.Dengan selesainya tutorial ini kami sebagai penyusun, mengharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca dan terutama bagi yang menulis.Tidak lupa kami mohon maaf yang sebesar – besarnya untuk kesalahan kami apabila ada perkataan dalam pembuatan tutorial ini dan apabila ada kesalahan tentang konfigurasi yang kami susun.Akhir kata kami ucapkan terima kasih.